SOPPENG — Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Sosial menyerahkan santunan duka kepada keluarga korban bencana banjir yang terjadi di Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, beberapa waktu lalu.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, kepada Merianti, ibu dari almarhumah Fakhira Firsana Merta, korban meninggal dunia dalam insiden tragis pada Selasa, 11 Februari 2025.
Prosesi berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di Kantor Bupati Soppeng, sebagai bentuk empati dan tanggung jawab pemerintah daerah kepada warganya yang terdampak musibah.
Fakhira, saat itu bersama temannya, mengendarai sepeda motor menuju area persawahan yang digenangi banjir. Di tengah genangan, ia berenang namun terseret arus deras. Tubuhnya ditemukan sekitar satu jam kemudian, dan nyawanya tak tertolong saat dibawa ke Puskesmas Sumber Jati.
Bupati Suwardi menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga. Ia menegaskan bahwa santunan tersebut adalah wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah, tidak hanya secara administratif, tetapi juga secara emosional.
“Kami turut berbelasungkawa atas kepergian ananda Fakhira. Semoga santunan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama saat duka dan musibah menimpa,” ujar Suwardi dalam sambutannya.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di musim penghujan yang rawan bencana. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang, dan semua pihak dapat meningkatkan kewaspadaan.
Santunan yang diberikan merupakan bagian dari program perlindungan sosial Pemerintah Kabupaten Soppeng, yang bertujuan memberikan bantuan langsung kepada korban maupun ahli waris yang terdampak bencana, sesuai prosedur yang telah ditetapkan.