SOPPENG — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan inspiratif yang membangkitkan semangat kebangsaan sejak usia dini. Bertempat di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng pada Selasa, 20 Mei 2025, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi seni, edukasi, dan aksi sosial.
Dengan mengusung tema "Ayo Kita Bangkit, Bergerak dan Berkarya untuk Kemajuan Indonesia," Dekranasda menggandeng Yayasan Nabigh Akademik dan Cantika Sabbena dalam kegiatan yang diikuti oleh 108 peserta dari anak-anak usia PAUD.
Ketua panitia, Eka Shandy Andi Ishak, S.Pi, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya memperingati hari bersejarah, tetapi juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas melalui kegiatan membatik bersama Ketua Dekranasda.
Yang istimewa, kegiatan ini juga diwarnai dengan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk pembangunan Musholla Jabal Nur Sappotedonge. Dana terkumpul berasal dari donasi para orang tua siswa, mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dalam masyarakat Soppeng.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, menegaskan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional harus ditanamkan sejak dini. “Ini bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi tentang menanamkan semangat juang, gotong royong, dan cinta tanah air kepada anak-anak, yang kelak akan menjadi pilar bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini sebagai pondasi membentuk generasi yang tangguh dan berintegritas. Suarni turut ambil bagian dalam sesi membatik, sebagai bentuk keterlibatan langsung dan dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.
“Karya seni dan kearifan lokal adalah bagian penting dari kebangkitan bangsa. Anak-anak kita harus dikenalkan sejak awal pada nilai-nilai budaya dan kreativitas,” tambahnya.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan simbolis donasi kepada perwakilan pengurus Musholla Jabal Nur Sappotedonge, menguatkan pesan solidaritas sosial di tengah peringatan nasional.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas PPK dan UKM Kabupaten Soppeng, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, Kepala Desa Pesse, pengurus harian Dekranasda, para pendidik PAUD, serta orang tua dan peserta didik dari Yayasan Nabigh Akademik.
Kehadiran mereka mencerminkan dukungan nyata terhadap upaya Dekranasda dalam menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum yang bukan hanya dikenang, tetapi dihidupkan kembali dalam semangat karya, nilai sosial, dan cinta budaya.